Sabtu, 26 Januari 2013

Lirik Lagu Alpha blondy Peace In Liberia


We want peace in Liberia
Peace in Monrovia
We want peace in Liberia
Peace in Monrovia
Cause Babylone shall not rise again
Babylone shall not rise again
Babylone shall not stand again
Babylone shall not stand again
Cause everyday they talking about
the Liberian civil war
and everywhere over JAH land
muddy rivers of blood oh Lord!!
No matter who wins, Liberia is crying
no matter who looses, Liberia still crying
no matter who's right, they've got to stop the fight
no matter matter who's wrong, the devil still stronger...
So we want peace in Liberia
Peace in Monrovia
We want peace in Liberia
peace in Monrovia
Cause Babylone shall not rise again
Babylone shall not rise again
Babylone shall not stand again
Babylone shall not stand again
We calling on Jesus Christ to save I and I
We calling Jesus Christ to save I and I
We calling on Allah to save I and I
Calling Adonaï to save I and I
cry, cry Liberia...

Lirik lagu amtenar


Lyrics Amtenar - Hiasi Langit Hatiku

sirami aku dengan kasih

murawat cintaku untukmu

saling berbagi satukan rasa

tetaplah saling percaya

jadikan aku bunga hidupmu

hiasan kamar hatimu

ikatan cinta takan terlepas 

bila saling menjaga


*

bila ku rindu

mendekatlah 

bila kulemah

kuatkanlah


**

kau tercantik yang aku miliki

temani aku bernyanyi

kau terindah yang ada dihati

selamanya


***

seperti embun dipagi hari

sejukan rasa dihati

seperti bintang dimalam hari

hiasi langit hatikuu

Kamis, 24 Januari 2013

Apa itu Gopher?



Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
Gopher adalah sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi di komputer lain. Beda gopher dengan web adalah gopher tidak bisa menampilkan gambar, melainkan hanya teks. Oleh sebab itu gopher mulai banyak ditinggalkan para pemakai internet saat ini.
Gopher
Internet Gopher adalah sistem berbasiskan menu yang paling dasar yang menyediakan hubungan yang saling berhubungan antara file-file pada komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti direktori berseri di seputar menu Gopher yang sebenarnya berlokasi di komputer lain.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks. Grafik dan suara digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan dokumen, yang harus didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program lain. Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa jasa Internet lainnya sepertiTelnet untuk hubungan jarak jauh.
Manfaatnya adalah pemakai tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang mereka akses. Gopher merupakan sistem yang memungkinkan para pemakai internet dapat mengakses . Manfaatnya adalah pemakai tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang mereka akses. Gopher merupakan sistem yang memungkinkan para pemakai internet dapat mengakses . Gopher adalah sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan menggunakan hirarki .Selain kelebihan, penggunaan internet sebagai media riset juga memiliki beberapa . Gopher dapat mengakses informasi dengan menggunakan hirarki .
Link Gopher
Extracts all links from web page, sorts them, removes duplicates, and displays them in a new tab for copy and paste into other systems. Also extracts embedded, referrer-type links in the format http://www.example.com/go?url=http://www.example.com/foo . Also displays a distilled list of unique domain names used in the links
Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan pada sebuah menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian disebut Gopher.
Gopher juga merupakan cara penjelajahan Internet yang berbasis menu. Sistem menu yang terdapat didalam gopher sangat sederhana namun bersifat interaktif, artinya apabila pemakai menghubungi gopher lokal misalnya di Jakarta, dengan memilih sebuah menu perintah, dapat pula menghubungi gopher yang terdapat di Amerika Serikat.

Joe mellow mood


Joe Mellow Mood

Di latar belakangi oleh keinginan mengexplorasi jiwa bermusik yang tiada henti, personil Joe Mellow Mood yang memiliki latar belakang genre musik yang berbeda beda dipersatukan oleh Joe (vokalis), yang sebelumnya telah malang melintang di dunia musik local maupun internasional.





Terbentuk di “Sama-Sama Bar and bungalow” Gili Trawangan Lombok – Indonesia dan di fasilitasi oleh Pak.Bro (Bassok) owner “Sama-Sama Bar and bungalow” , Joe Mellow Mood semakin yakin dengan pilihan menjadi musisi professional, sampai mereka mampu mencetak sebuah karya dalam bentuk album pertama yang berjudul “Lombok Holiday”.



Pilihan genre musik reggae diarahkan oleh Joe (vocal), yang memang sebelumnya sudah cukup lama berkiprah di genre musik ini, bahkan telah memiliki album dengan band yang berbeda di level nasional. Namun karena keinginannya untuk mengangkat dan memperkenalkan musisi Lombok membuat Joe kembali ke kampung halaman dan membentuk band ini yang anggotanya memang berasal dari Lombok semua, bahkan di beberapa lagu pada album “Lombok Hollyday”, mereka memasukkan nuansa etnik baik dalam bentuk bahasa, notasi dan instrument Lombok.

Saat ini mellow mood bermain regular di “Sama-Sama Bar and bungalow” empat kali dalam seminggu diluar dari jadwal manggung mereka diseputar pulau Bali Nusra. Keinginan mereka adalah bagaimana musik reggae bisa dikenal oleh masyarakat Bali Nusra dan menghilangkan kesan bahwa musik reggae itu identik dengan narkoba bahkan sebenarnya musik reggae itu menurut Joe Mellow Mood adalah musik yang membawa perdamaian. Bagi mereka musik reggae adalah panggilan jiwa, musik reggae adalah jalan keluar dari kegelisahan untuk mengexplorasi jiwa bermusik dalam bentuk sebuah karya .




PERSONEL JOE MELLOW MOOD

1. Joe (vocal)
Berawal dari pinggiran pantai, Joe mulai menikmati alunan musik reggae dan hingga suatu ketika seorang teman dekat mengajaknya berlibur ke Bali..di sinilah awalnya joe bermain dalam sebuah band reggae. Pada tahun 1997 bersama “LEGEND reggae band bermain di apache reggae bar Bali. Tahun 2003 berangkat ke Jakarta, disini membentuk sebuah band reggae bernama “TUFF GONG” dan bermain di café-café yang ada di Jakarta dan juga sempat bermain diluar daerah seperti Papua, Banjarmasin, Lampung, Surabaya, Bandung dsb. Tahun 2007 terbentuklah” Joe de wine” dengan album pertmanya “simsalabim” . Hingga di ahir tahun 2009 Joe berkesempatan untuk bermain di daerah asalnya dan itu atas undangan pak Bassok Acok pemilik” Sama-Sama” reggae bar. Tahun 2010 Joe berkeinginan untuk membentuk sebuah band reggae dan lahirlah” JOE MELLOW MOOD” yang sekarang baru merilis album perdananya “ Lombok Holiday “.


2. Hendro (bass)

Saat masih duduk dibangku sekolah dasar sering diajak oleh pamannya untuk menonton pamannya bermain musik dicafe, sejak itu timbullah keinginan bermusiknya. Saat bekerja di “Sama-Sama Bar and bungalow” sebagai soundman dia mulai belajar bermain gitar dengan sungguh- sungguh dan sering kali tampil bersama band pengisi di bar waktu itu sebagai additional player. Dan akhirnya bersama yang lain membentuk Joe Mellow Mood reggae band sebagai pemain bass sampai saat ini.

3. Kitting (guitar)
ketertarikan dengan musik bermula dari SMP karena sering mendengarkan lagu-lagu dari “Iwan Fals” hingga muncul keinginan untuk belajar bermain gitar saat memasuki SMA dan sering mengikuti berbagai festival musik saat itu. Setelah lulus SMA sering dipanggil untuk mengisi acara private dengan gitar acoustic dan akhirnya bergabung dengan yg lain membentuk Joe Mellow Mood.

4. Apek (drum)
5. Beby (keyboard)

Sejarah Reggae



Sedikit Sejarah Tentang Reggae

Merentang Riwayat Reggae

Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes), memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.

Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.

Jamaika
Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16 memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai dan berlangsung hingga lebih dari dua abad. Baru pada tahun 1838 praktek perbudakan dihapus, yang diikuti pula dengan melesunya perdagangan gula dunia.

Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan, kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant) dan bebunyian (drumming) sederhana. Interaksi dengan kaum majikan yang berasal dari Eropa pun membekaskan produk silang budaya yang akhirnya menjadi tradisi folk asli Jamaika. Bila komunitas kulit hitam di Amerika atau Eropa dengan cepat luntur identitas Afrika mereka, sebaliknya komunitas kulit hitam Jamaika masih merasakan kedekatan dengan tanah leluhur.
Sejarah gerakan penyadaran identitas kaum kulit hitam, yang kemudian bertemali erat dengan keberadaan musik reggae, mulai disemai pada awal abad ke-20. Adalah Marcus Mosiah Garvey, seorang pendeta dan aktivis kulit hitam Jamaika, yang melontarkan gagasan “Afrika untuk Bangsa Afrika…” dan menyerukan gerakan repatriasi (pemulangan kembali) masyarakat kulit hitam di luar Afrika. Pada tahun 1914, Garvey mendirikan Universal Negro Improvement Association (UNIA), gerakan sosio-religius yang dinilai sebagai gerakan kesadaran identitas baru bagi kaum kulit hitam.
Pada tahun 1916-1922, Garvey meninggalkan Jamaika untuk membangun markas UNIA di Harlem, New York. Konon sampai tahun 1922, UNIA memiliki lebih dari 7 juta orang pengikut. Antara tahun 1928-1930 Garvey kembali ke Jamaika dan terlibat dalam perjuangan politik kaum hitam dan pada tahun 1929 Garvey meramalkan datangnya seorang raja Afrika yang menandai pembebasan ras kulit hitam dari penindasan kaum Babylon (sebutan untuk pemerintah kolonial kulit putih—merujuk pada kisah kitab suci tentang kaum Babylon yang menindas bangsa Israel). Ketika Ras Tafari Makonnen dinobatkan sebagai raja Ethiopia di tahun 1930, yang bergelar HIM Haile Selassie I, para pengikut ajaran Garvey menganggap Ras Tafari sebagai sosok pembebas itu. Mereka juga menganggap Ethiopia sebagai Zion—tanah damai bak surga—bagi kaum kulit hitam di dalam maupun luar Afrika. Ajaran Garvey pun mewujud menjadi religi baru bernama Rastafari dengan Haile Selassie sebagai sosok yang di-tuhan-kan
Pada bulan April 1966, karena ancaman pertentangan sosial yang melibatkan kaum Rasta, pemerintah Jamaika mengundang HIM Haile Selassie I untuk berkunjung menjumpai penghayat Rastafari. Dia menyampaikan pesan menyediakan tanah di Ethiopia Selatan untuk repatriasi Rasta. Namun Haile Selassie juga menekankan perlunya Rasta untuk membebaskan Jamaika dari penindasan dan ketidak adilan dan menjadikan Rastafari sebagai jalan hidup, sebelum mereka eksodus ke Ethiopia.
Tahun-tahun setelahnya kredo gerakan tersebut makin tersebar luas, yakni “Bersatunya kemanusiaan adalah pesannya, musik adalah modus operandinya, perdamaian di bumi seperti halnya di surga (Zion) adalah tujuannya, memperjuangkan hak adalah caranya dan melenyapkan segala bentuk penindasan fisik dan mental adalah esensi perjuangannya.” Ketika Bob Marley menjadi pengikut Rastafari di tahun 1967 dan setahun kemudian disusul kelahiran reggae, maka modus operandi penyebaran ajaran Rastafari pun ditemukan: reggae!